Senin, 12 Desember 2011

[Kulit Manggis] Cara Alternatif Sembuhkan Penyakit Leukimia

Kulit Manggis has posted a new item, 'Cara Alternatif Sembuhkan Penyakit Leukimia'

Sejumlah cara tradisional untuk pengobatan berbagai macam penyakit semakin banyak digemari, selain harga yang murah serta aman dan tidak menimbulkan efek samping juga lebih cepat mengobati. Salah satu solusi untuk cara alternatif sembuhkan penyaki leukimia yaitu dengan obat herbal leukimia jus kulit manggis xamthone plus adalah solusinya.

Penyakit leukimia atau penyakit kanker darah merupakan salah satu penyakit kanker yang mematikan. Jenis penyakit ini menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sum-sum tulang belakang. Pada umumnya, penyakit leukimia muncul pada diri seseorang ketika masih kecil.

Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.

Setiap penyakit, pasti ada obatnya. Termasuk untuk jenis penyakti kanker darah. Untuk langkah awal penanganan masalah penyakit leukimia ini, biasanya dimulai dari mengenal gejala yang muncul (seperti anemia, pendarahan, infeksi, dll). Untuk itu, bagi anda yang saat ini menderita penyakti leukimia sebaiknya harus mulai berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Karena jika tidak tertangani dengan baik justru akan mengakibatkan permasalahan yang sangat fatal.

Untuk pengobatan leukimia, kini telah tersedia solusi tepat dan ampuh serta aman dan tidak menimbulkan efek samping. Yaitu dengan obat herbal kanker payudara jus kulit manggis xamthon plus. Berikut ini penjelasan mengapa obat herbal kanker darah jus kulit manggis xamthone plus ampuh hadapi penyakit leukimia :

> Menurut Dr. Ir. warid Ali Qosim, M.S ( Dosen Jurusan Budi Daya Pertanian dan Tim Ahli Divisi TTG Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unpad Bandung.

Kulit Buah Manggis Sebagai Anti Oksidan

ADA satu ungkapan yang sering dijumpai di masyarakat, "Biar hitam si buah manggis." Ungkapan tersebut digunakan untuk menilai sesuatu jangan dilihat dari bentuk luarnya saja, tetapi lihatlah isinya. Begitu juga untuk menilai buah, jangan melihat kulit buah manggis yang berwarna cokelat hitam, tetapi daging buahnya yang berwarna putih, bertekstur halus, dan rasanya yang manis sekali bercampur asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar. Buah bernama Latin Garcinia mangostana L. ini termasuk famili Guttiferae dan merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari oleh konsumen, baik di dalam maupun luar negeri, karena rasanya yang lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Tidak jarang jika manggis mendapat julukan Queen of tropical fruit (Ratunya Buah-buahan Tropik).

Pada umumnya masyarakat memanfaatkan tanaman manggis karena buahnya yang menyegarkan dan mengandung gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan awetannya kurang digemari oleh masyarakat.

Selain buah, kulit buah manggis juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan. Kulit buah mengandung senyawa Xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin. Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa Xanthone tersebut hanya dihasilkan dari genus Garcinia. Di luar negeri kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.

Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker meliputi breast, liver, dan leukemia. Selain itu, juga digunakan untuk antihistamin, antiimpflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta antiperadangan. Kulit buah juga mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophoroside, dan cyanidin-3-glucoside. Senyawa tersebut berperan penting pada pewarnaan kulit manggis. Kulit buahnya mengandung senyawa pektin, tanin, dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil, sedangkan dan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan insektisida.

Efek biologi & farmakologi Rebusan kulit buah manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis muda memiliki efek speriniostatik dan spermisida. Ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis memiliki tingkat ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test (BST). Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa alfa mangostin (1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis (3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on) hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.

Dari hasil studi farmakologi dan biokimia dapat diketahui bahwa alfa mangostin secara kompetitif menghambat tidak hanya reseptor histamin H, mediator kontraksi otot lunak tetapi juga epiramin yang membangun tempat reseptor H1 pada sel otot lunak secara utuh. Mangostin merupakan tipe baru dari histamin. Toksisitas pemberian ekstrak daun muda terhadap mencit bunting dengan dosis 500, 1000, dan 1500 mg/kg BB menunjukkan efek pada fetus berupa penurunan berat badan, terjadinya perdarahan pada fetus, dan adanya perubahan jaringan hati fetus seperti nekrosis pada sel hepar, tetapi tidak terjadi kelainan perkembangan dan aborsi. Ekstrak daun manggis dengan berbagai dosis dapat mengurangi jumlah sel spermatid, terjadi penambahan jumlah spermatozoa abnormal, dan lambatnya gerak maju spermatozoa mencit. Untuk pemesanan Obat Alami Kanker Darah Xamthone plus klik Cara Pemesanan

Ekstrak kulit buah yang larut dalam petroleum eter ditemukan dua senyawa alkaloid. Kulit kayu, kulit buah, dan lateks kering Garcinia mangostana mengandung sejumlah zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit yaitu alfa-mangostin dan mangostin yang berhasil diisolas i. Mangostin merupakan komponen utama sedangkan mangostin merupakan konstituen minor. Ditemukan metabolit baru yaitu 1,3,6,7-tetrahidroksi-2,8-di (3-metil-2butenil) xanton yang diberi nama a-mangostanin dari kulit buah Garcinia mangostana.

Buah manggis digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, wasir, luka/borok. Selain itu, digunakan sebagai peluruh dahak dan untuk sakit gigi. Kulit buah manggis digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi rasa, buah manggis cukup potensial untuk dibuat sari buah (sumber XAMthone plus). Untuk itu segeralah cegah dan obati penyakit kanker darah anda dengan obat tradisional kanker darah atau leukemia.

Untuk informasi pengobatan penyakit leukimia dengan jus kulit manggis, klik obat herbal kanker darah dan untuk informasi pemesanannya klik cara pembelian jus kulit manggis

Artikel terkait : Obat herbal HIV Aids

You may view the latest post at http://www.kulitmanggis.biz/2011/12/12/cara-alternatif-sembuhkan-penyakit-leukemia/ You received this e-mail because you asked to be notified when new updates are posted. Best regards, admin kulitmanggis.biz@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar